Sabtu, 17 Maret 2012
Aku ingat ketika pertama kali kau mulai menggoda ku dengan tingkah lucu mu. Aku tahu saat itu kau tidak serius.
Aku ingat ketika itu aku sama sekali tidak pernah memperhatikanmu.
Aku juga ingat ketika kau bilang “Nadia, kapan kita kemana?”
Suatu pertanyaan konyol yang membuat aku tertawa.
Aku pun ingat ketika akhirnya kita mulai saling mengirim pesan. Kau yang semena-mena minta dibawakan bekal makan olehku yang notabene tidak bisa memasak -,-
Entah sihir macam apa yang terjadi, aku malah senang dan mulai belajar memasak. Seringkali aku memikirkan dan beberapa kali memasak makanan dengan tangan ku sendiri. Maksudku hanya satu, yaitu membawakannya suatu hari pada mu, walaupun pada akhirnya hanya terwujud satu kali selama kita bersama.
Aku juga ingat ketika mulai terjadi crush antara hati dan pikiran ku. Am I falling in love with you? Damn, I might be crazy! Kamu dengan segala tingkah aneh mu yang sama sekali tidak pernah cocok dengan kategori The Man I Wanted. Tapi justru kamu yang pada akhirnya memenangkan hati ku.
Pada awalnya aku tidak tahu apa alasan sampai ku jatuh hati pada mu. Namun, seiring berjalannya waktu, seiring lebih mengenalmu, seiring juga keyakinanku untuk mengatakan I know the reason! I’ve found it!
The way you smile, the way you laugh, the way you touch my heart, the way you treat me, all the ways you do. Ya, everything you do makes me know how much I love you.
--Angkot 31-Cipinang Muara, 17 Maret 2012, 11:30 WIB
Rabu, 07 Maret 2012
ku akan kembali pada tubuh mu itu..