kondisi itu berbalik
sekarang aku yang seperti pesakitan
aku takut, bahkan terlalu takut untuk mengingat semua itu
apalagi jika aku harus menuliskannya kembali seperti yang sering aku lakukan
entah hal apa yang merasuki hatiku sehingga sebegini takutnya
mungkin ia sudah merasa jengah, lelah, dan terlalu sakit
aku tahu ini salah, ini adalah sebuah kecemenan
tapi beri aku waktu
aku akan menghancurkan semua tembok itu!
tembok ketakutan yang menghalangi langkahku!
percayalah.
###############
Seorang penulis harus bisa keluar dari traumanya
Jumat, 07 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar