Jumat, 13 Agustus 2010

dia bilang

kalo dulu dia bilang aku pelupa, dia salah.
justru sekarang aku tak bisa lupa segala tentangnya.
kenangan singkat yg berarti untuk ku, tp mungkin tidak untuknya.
kalo dulu dia bilang aku bercanda terus, dia salah.
aku tidak bercanda untuk mengatakan aku suka dia.
walaupun dia tak pernah mendengarnya langsung dari mulutku.
kalo dulu dia bilang aku sekecil semut, dia salah.
aku besar. memang bukan tubuhku, tp cinta ku pada nya.
kalo dulu dia bilang aku bocah, dia salah lagi.
aku berusaha sedewasa mungkin mengenang kepergiannya.
ya, dia salah. yang dia katakan tentang ku salah.
u don't know, because i haven't tell you about this.
and maybe you will never know, because now, you have gone.
-nadia-080810

#################
*mengandung unsur lebayisme.
jangan ditiru.
hahahah

simple

seperti orang buta yang seakan tidak melihat kesalahannya
seperti orang tuli yang tak mendengar pendapat orang lain
seperti orang bodoh menunggu dalam ketidakpastian
hanya ingin menunggu dan menunggu dalam kekerasan hati
tak pelak dihantui bisikan keraguan
namun kembali disengat api kepercayaan hati
cause her heart has a mind of its own
ia sangat mengerti banyak hal yg bisa dilakukan drpd menunggu,
namun apa salahnya tetap menunggu?
hal-hal lain tersebut tetap dapat dilakukan, karena kegiatan menunggu ini sangat simple, life still goes on.
ia pun paham bahwa ada dua kemungkinan
penantian yg terjawab ataukan kesia-sian penantian
apabila kemungkinan ke-2 yg terjadi, ia pun tahu konsekuensinya
hidup sarat dengan memilih, dan setiap pilihan akan diikuti konsekuensinya.
que serra, serra! yang terjadi-terjadi lah!
penantian tak terjawab??
voila!!
keep it simple,dude! it just would be a memoar.
hahah
-nadia-240710
########
Kau takkan hilang
Tak pernah hilang
Kan selalu terpendam
Menjadi kenangan

sender dan receiver bodoh

aku tidak tahu ekspresi semacam apa yg harus ku tampilkan pada saat itu
saat aku mendengar segala kenyataannya
ada sebongkah batu besar yg meradang hatiku,,membuatku sulit bernafas, dan terasa sakit sekali
tapi entah kenapa aku tak bisa meneteskan air mata pada saat tersebut
aku menukarnya dengan senyum kegetiran sarat makna
aku bersembunyi di balik gelak tawa di malam hari
aku bertengkar dengan kecamuk hatiku
aku menafikkah kenyataan di kala pagi tiba
ini hanya mimpi, aku mencoba berargumen meyakinkan diriku sendiri
tapi aku gagal
kali ini aku tidak mampu memberikan argumen yg valid
ini bukan mimpi, sadarlah.
dia memang sudah pergi
dan hanya sisakan lembaran memori dalam ingatan ku
hal ini memang pasti terjadi cepat aatu lambat, karena semua yang datang pasti akan pergi
tak ada yg kekal di dunia ini.
aku harus bisa menerimanya,,
hanya saja ada penyesalan,, sesal yang ku rasa karena tak pernah memberitahunya
tak pernah melakukan decoding yg baik atas encoding yg dilakukannya
bukan kesalahan pada transmission of message, melainkan kesalahan receiver yg terlalu bodoh
ya, aku receiver yg bodoh, menghambat proses decoding dan tidak memberikan feedback..
sesal ini tak guna lagi, yang harus dilakukan adalah memperbaiki yg salah
karena kesalahan tidk bisa didiamkan saja
Namun, apa yg bisa ku lakukan?
engkau benar-benar telah menutup semua pintu corrective action
saat aku telah punya banyak keberanian untuk memperbaikinya,
kau malah enggan memulainya
kau lari dari proses transmission of message
kau membuang segala media untuk proses tersebut
tak ada lagi tools yg bisa digunakan
aku tahu alasan mu, karena kau sudah terlalu pusing dengan semua ini
tapi, bagi ku kau terlalu cemen
kau bukan lagi sosok sender tangguh dan mandiri yg aku kenal
kau bagai telah menjelma menjadi seorang pesakitan yg takut dioperasi
kau adalah bocah yg tidak berani melihat isi ruangan yg besar
kau tidak berani lagi melihat segala yg ada pada diriku
kau pergi..
baiklah, aku menghargai keputusan mu
tapi, jangan paksa aku, untuk segera melupakan mu
beri aku cukup waktu agar aku siap, relakan hatiku yg telah kau curi
yang kau curi di malam saat aku masih terlelap dengan kepentingan diri sendiri
dan aku tak dapat mengambilnya kembali saat ku tersadar di siang bolong, karena kau telah menghilang dengan segala keindahan mu.
-nadia-130710

just telling what's on my mind

the circumstance has revealed, where there is no second chance.
i can't avoid this, it caused by my own fault.
now i live in the regret, can't mend what happen in the past
where i fooled away that time..
Now, i've lost him, who never knew how much i loved him..
in the future, i promise to myself..
to avoid this kind of circumstance, cause i don't want to be late again..
Just tell what you're thinking of
cause you don't know If tomorrow never comes..
-nadia-130710
#########################
diinspirasi dari lagu
*If tomorrow never comes...
Will she know how much I loved her
That I try in every way
To show her every day
That she’s my only one..
(if tomorrow never comes by Ronan keating)

goodbye

because i can't mend the past,
because i have no chance right now,
and because i can't forecast the future,
so,,there's nothing left to say, but GOODBYE..
-nadia-110710

untittled

mendengar kata goodbye, aku akan ingat perpisahan. perpisahan yg membuat kehilangan.
huufht..
beberapa hari ini, aku jd sering terbayang-bayang dirinya. kaka sepupu ku, yg sudah tenang di sana
semoga engkau bahagia di sisi Allah ka,,
aku rindu. keluarga yang lain pun pasti rindu.
Aku jd teringat saat-saat aku kelas 1 SMP dahulu.
setiap hari kk yg mengantar jemput aku ke sekolah, menggunakan sepeda butut itu.
haha
walau sering ditertawakan teman-teman, aku tidak malu. aku memang suka naek sepeda.
aku juga teringat masa-masa belajar ngaji dengan kk. Subuh2, aku dan Yuda harus mendengarkan macam2 tajwid yg kk jelaskan.
dahulu, aku tidak tahu mengapa ini harus dipelajari, namun sekarang aku sudah mengerti ka. aku mengerti betapa bergunanya pelajaran kita itu.
hm.. :)
tak lupa juga, momen ketika kita makan mie rebus sama2 dalam 1 mangkok. wahahaahh
Aku sedih waktu kk sakit dan tidak bisa ceria bersama lagi.
waktu itu aku baru berumur 12 tahun, aku belum begitu mengerti apa yg terjadi.
Saat kk pergi, aku melihat semua keluarga menangis.
yg ada di benak ku saat itu adalah kebingungan.
Aku memang bingung dengan apa yg terjadi.
Namun sekarang aku mengerti, aku mengerti sekali bahwa Allah telah mengatur jalan untuk mu.
Sekarang engkau telah berada di sisi-Nya.
Semoga Allah telah mengampuni segala dosa-mu, melapangkan kubur-mu, hingga engkau bahagia di surga-Nya.
Amin.
Nadia-300610

Selamat Ulangtahun

Kepada sahabat ku tersayang,
Yang kuat hatinya, keras pemikirannya, dan tangguh pendiriannya
Yang selalu mengajak ku untuk semakin dekat dengan-Nya
Yang telah mengajarkan ku untuk lebih santai menghadapi setiap rintangan
Yang mengisi hari-hari ku dengan canda tawa kegilaannya
Yang telah dua semester ini berjuang bersama-sama denganku di perkuliahan
Yang sering membuat ku khawatir ketika dia tak dapat dihubungi, apalagi ketika wajahnya tak kunjung terlihat di kelas kami,
Yang selalu mendukung ku dalam setiap kompetisi
Yang setia menguatkan ku tatkala terluka
Yang tak juga lupa memarahi ku di kala aku bersalah
Yang telah mempercayakan ku untuk mendengar segala keluh kesah nya, mengizinkan ku merasakan kehangatan keluarganya, serta tak lupa mengenalkan ku pada kucing-kucing nya yang lucu.
Selamat ulang tahun Novayuandini Gemilang Putri, semoga tahun mu yang ke-19 ini menjadi tahun di mana yang dicita-cita kan tercapai, tahun yang penuh berkah dan rahmat dari-Nya. Amin.
Selalu jaga kesehatan dan tetap semangat berjuang bersama Nadia yang cantik ini!
Hahahahha…

Tugas Essay OAB 2009

PERUSAHAAN MULTINASIONAL MENGUNTUNGKAN
Oleh Nadia Nurfadilah

Sekarang ini tentu kita sudah banyak melihat Perusahaan Multinasional (PMN) berdiri di Indonesia. PMN yang saya maksud adalah perusahaan milik Asing, namun berdiri di Indonesia, menggunakan sumber daya Indonesia, dan sasaran pasarnya pun masyarakat Indonesia. Contohnya Free Port, Shell, Petronas. Kalau melihat pernyataan saya di atas, tentu kita langsung terpikir bahwa PMN merugikan Indonesia. PMN menggunakan sumber daya milik Indonesia, customersnya masyarakat Indonesia, tapi profit perusahaan tersebut untuk negara Asing. Lantas, bagaimana dengan Indonesia sebagai “Tuan Rumah”???

Di balik pandangan bahwa PMN itu merugikan, sebenarnya PMN memberikan keuntungan bagi Indonesia. Pertama, PMN bisa menjadi stimulus bagi Perusahaan Domestik(PD) untuk menjadi lebih baik. PD akan banyak belajar dan menciptakan strategi-strategi baru agar mampu bersaing dengan PMN, baik dalam kualitas produk maupun kualitas pelayanan. Contoh nyata yang bisa kita ambil adalah Pertamina. Ketika PMN seperti Shell dan Petronas mulai menarik perhatian konsumen Indonesia dengan fasilitas SPBU yang bagus, kualitas produk yang tinggi, serta pelayanan yang baik, Pertamina mulai terusik ketenarannya. Pertamina mulai melakukan introspeksi diri dan menerapkan usaha-usaha perbaikan untuk menarik konsumennya kembali. Contoh usahanya adalah merenovasi SPBU-SPBU di kota-kota besar Indonesia, mempromosikan program PERTAMINA PAS, Program Senyum Salam Sapa, dan sebagainya.

Kedua, Masyarakat Indonesia bisa mendapatkan keuntungan. Dengan munculnya PMN-PMN ini, maka terjadilah persaingan antara PMN dengan PD. Persaingan ini akan memberi keuntungan pada masyarakat. Jika perusahaan-perusahaan yang bersaing tersebut ingin lebih unggul, tentulah mereka harus memiliki konsumen yang lebih banyak. Maka, mereka akan berusaha sebaik mungkin untuk menarik perhatian konsumen dengan menyediakan produk dan pelayanan yang lebih unggul. Dari sini, kita bisa melihat konsumen lah yang paling diuntungkan. Dia hanya tinggal memilih mau menggunakan produk yang mana, ketika dua-duanya memberikan pelayanan yang baik, produk kualitas tinggi, serta keunggulan-keunggulan lainnya.

Jadi, kita tidak bisa hanya menyalahkan PMN dan menuduh mereka sama sekali tidak memberikan keuntungan untuk Indonesia. Bila ditelaah lebih jauh, justru PMN memberi keuntungan untuk masyarakat Indonesia sendiri. Selain itu, walaupun PMN mengeruk keuntungan dari pasar Indonesia, Pemerintah Indonesia tetap diuntungkan karena PMN berdiri di Indonesia, maka PMN harus membayar pajak, dan apabila PMN tersebut menggunakan sumber daya yang ada di Indonesia, maka ada profit share bagi Indonesia. Jadi, kita tetap diuntungkan, daripada tidak sama sekali.

Analoginya adalah ketika tidak ada PMN, Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam(SDA) yang melimpah, contohnya emas. Namun, tidak ada Sumber Daya Manusia(SDM) berkualitas yang mampu mengolahnya. Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan keuntungan dari SDA yang melimpah itu? Dengan adanya PMN, SDA yang ada di Indonesia bisa diolah, kita mendapatkan hasil keuntungannya. Namun, bukan berarti saya menyarankan agar Indonesia terus-terusan bergantung pada PMN. Kita juga harus belajar dari PMN, sehingga ketika kita ingin memutuskan kontrak dengan PMN, kita tetap bisa memperoleh profit karena kita sudah bisa secara madiri mengolah segala sumber daya yang ada di Indonesia.

Tugas Feature OAB LKM 2009

“Qoryah Thoyibah” ; Sekolah Kebebasan dengan Sejuta Karya
Oleh Nadia Nurfadilah

Di sebuah desa kecil di kelurahan Kalibening, Tingkir, Salatiga, yang berletak 3km dari pusat kota, terdapat sebuah sekolah bernama “Qoryah Thoyibah) . Sebuah sekolah kebebasan dengan sejuta karya. Sekolah yang menganut sistem kebebasan pelajaran, namun tetap berkomitmen pada mutu.

Lahirnya sebuah community schooling ini dilatarbelakangi oleh keluhan para orang tua, setelah anak-anak mereka tamat dari Sekolah Dasar (SD). Mereka mengeluhkan biaya untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama(SMP) yang tergolong mahal, namun kualitas pengajaran di sekolah tersebut belum terjamin. Oleh karena itulah, lahir sebuah ide untuk menyelenggarakan sekolah komunitas bagi anak-anak mereka yang baru tamat SD. Sekolah komunitas tersebut, mereka beri nama “Qoryah Thoyibah”.

Pertama kali ide ini muncul, mendapat penolakan dari masyarakat sekitar.”Enggan coba-coba untuk anak”, begitu ucap mereka. Namun, ada 12 orang yang pro terhadap ide mendirikan QT. Mereka merealisasikan ide tersebut. Mendidrikan sebuah sekolah komunitas mandiri yang menggunakan internet sebagai salah satu fasilitas belajarnya, memiliki orientasi ke depan yang baik, serta bertujuan untuk mengembangkan intelegensi anak tanpa sedikit pun pengekangan. Pendiri-pendiri QT ini yakin bahwa untuk pembelajaran yang lebih baik, memang dibutuhkan sarana yang baik pula. Maka, mereka tak keberatan untuk menyediakan fasilitas internet bagi peserta didik mereka.
Di QT, tidak terdapat lapangan untuk upacara bendera, anak-anak bersekolah tanpa mengenakan seragam, dan tidak ada silabus/jadwal pelajaran. QT menginginkan peserta didik belajar maksimal, namun tetap sesuai kebutuhan dan keinginan mereka. Hal ini membuat peserta didik lebih enjoy dalam belajar.

QT juga menyediakan forum-forum bagi peserta didik. Forum-forum tersebut seperti teater, forum diskusi, forum musik, dan sebagainya. Untuk penamaan forum tersebut, diserahkan kepada siswa. Contoh nama yang diberikan oleh siswa untuk forum tersebut adalah “teater gedek”. Para siswa bebas untuk mengikuti forum-forum yang mereka suka. Forum-forum ini memiliki peluang yang sangat besar untuk melihat minat dan potensi setiap siswa, sehingga QT bisa membantu para siswa didik mewujudkan minat dan potensi mereka.

Proses pembelajaran di QT dilakukan di mana saja, entah di dalam ruang tertutup, entah di ruang terbuka. Baik secara individu maupun berkelompok. Bahkan, dalam satu ruangan bisa terdapat beebrapa kelompok siswa yang belajar pelajaran yang berbeda-beda. Mereka saling berdampingan, seperti wujud dari Bhineka Tunggal Ika.

Pembelajaran di QT bukannya tanpa hasil. Para peserta didik menciptakan hasil yang beragam dari proses pembelajaran yang telah mereka jalani. Ada yang menulis novel, komik, bahkan ada juga yang membuat film. Orientasi dari proses pembelajaran yang mereka jalani adalah untuk kehidupan, bukan orientasi pada nilai, seperti siswa-siswa di sekolah umum yang berorientasi kepada nilai UJian Nasional yang merupakan syarat kelulusan. Namun, tidak berarti para siswa di QT tidak pernah ikut serta dalam Ujian Nasional.

Beberapa siswa Qt pernah ikut serta dalam UJian Nasional. Tetapi kemudian mereka menyadari lebih asik berkarya daripada sibuk mengejar nilai dalam Ujian Nasional. Mereka tidak mau lagi ikut serta dalam Ujian Nasional. Mereka memilih untuk tetap menjaga kearifan lokal mereka, namun tetap diikuti pandangan global.

Naskah lomba speech Leadershipcamp 2009

Existence Of National Examination To Improve The Quality Of National Education

Good afternoon Ladies and Gentlemen.

Few days ago, the students of Senior High School in all Provinces in Indonesia followed the national Exam. This National Exam has implemented since some years ago. But I believe, that still many people don’t know Why Government implement National Exam, What are the purpose, and What are the advantages from the existence of National Exam? So, I have three point of explanation here.

1st . Why Government implement National Exam?
2nd. What are the Purpose of National Exam?
3rd. What are the advantages of National Exam?

1st. Why Government implement National Exam?

There are disparity of Education between Urban area and Rural Area. We can see from the condition of Facility and the number of teacher. In Urban area, we have good facility, such as English laboratory with Internet, LCD, Headphone, etc. This facility is important for the students to support teaching and learning process. As the jargons, Practice makes perfect.. So. This facility is needed to makes the students have more qualification. But, In Rural area, Most of school there doesn’t have this facility.

And the number of teacher in Rural Area, is few. So, how can teaching and learning can be processed? If we don’t have enough teacher.

From those example above, we can see the disparity. Those disparity makes the graduates from School in Rural area not qualify enough compare with the students in Urban area. So, their chance to get job or to continue study is fewer too. Government should do something to solve this problem. Government want to standardize it in order to makes them have same quality and Qualification. One of the way is implementing National Exam in all area in Indonesia. By giving national exam. Government can ensure all students have same quality in Education.

2nd. The Purpose of National Exam are:

1. as the tool to control quality of national education
2. to increase the quality of national education
3. as reference for selection to continue study in higher level.

3rd. The advantages of National Exam

National Exam create improvement in every year. We can see from the three things.

1. Subject

The subject which are tested in National Exam increase. In 2006, Only 3 subjects, but now there are 6 subjects for the students in senior high school. Why government do that? Because knowledge, technology, science always develop. So, government need to ensure the graduates are knowledgeable about those development. So, the graduates will have more qualification. Why it is better? For example, If there are two applicants, A and B, want to apply for a job vacancy. A only can speak English, but B can speak English and Japanese fluently. So, the company will choose B, because B have more qualification.

2. Standard score

Standard of Average score increase year by year. For Example, In 2007, the standard score is 5,0 But in 2008, is 5,25. If with the higher score, the students can graduate, means that the purpose of government is achieved, because the students can graduates.

3. Number Of Graduates

The number of students who failed in National exam decrease year by year. We can from the data. In Bandung, The passing grade is 94.88% in 2007. But in 2008, it increase become 97.46%. Means that, the number of students who failed, is decrease. In Bali, the passing grade increase 0.86% from 97.77% in 2007 become 98.63% in 2008. Why it can happens? Because the students learn from experience in previous year. They are more eager to study.

Besides, National Exam can create improvement in every year, By the existence of National Exam, we can also teach the students in mentally and increase the participation of parents and teachers in education.

Because the standard of National Exam increase every year, so the students should manage their emotion to don’t be afraid, and don’t be stress. In order to make them optimal in study, so they can pass the national exam better.

It can also increase participation of parents and teacher. Because the high standard in National Exam gives more burden to graduates, and if fail, it will be very shameful, so parents will give more attention to their children. The teachers also will teach the students harder.

Based on those explanation above, we can conclude that the existence of national exam is good. Because it can improve the quality of national education, and I hope the government can make all system in National education can be better.

That’s all my speech. Thank you for your kind attention.